Aliansi PKTA Pertanyakan Putusan Cepat Pengadilan Banding Kasus Anak AG

Pengadilan Tinggi (PT) DKI Jakarta pada 27 April 2023 tetap memutuskan sanksi hukuman kepada anak berkonflik dengan hukum AG yang terlibat dalam kasus penganiayaan anak D. Aliansi PKTA berpendapat bahwa putusan yang dikeluarkan oleh PT DKI Jakarta terlalu terburu-buru dan

Read More

ICJR Apresiasi Pemberian Grasi untuk Merri Utami, Langkah Penting Perubahan Kebijakan Hukuman Mati di Indonesia

Grasi ini adalah grasi pertama yang diberikan Presiden Jokowi untuk terpidana mati kasus Narkotika. Bagi ICJR ini adalah langkah penting yang diambil oleh Presiden Jokowi dalam perubahan kebijakan hukuman mati selama ini dan ICJR berharap hal yang sama akan diterapkan

Read More

Segera Proses Pidana Pelaku Kekerasan pada Tindakan Main Hakim Sendiri terhadap Dua Perempuan di Lengayang, Pesisir Selatan!

Dua orang perempuan yang berprofesi sebagai pemandu karaoke mengalami kekerasan dari sejumlah warga di Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat. Berdasarkan pemberitaan di media, kedua korban diseret, ditelanjangi, dan dibuang ke laut. Terkait kasus ini, Satpol PP Lengayang memberikan

Read More

Laporan Situasi Kebijakan Pidana Mati di Indonesia 2022: Tak Ada yang Terlindungi

ICJR menerbitkan laporan tahunan situasi kebijakan pidana mati di Indonesia sejak 2016. Dalam rangka mempublikasikan dan mendiskusikan temuan-temuan dalam laporan periode 2022, ICJR menyelenggarakan webinar peluncuran pada Rabu, 12 April 2023 secara daring. Dalam acara webinar, ICJR mengundang dua orang

Read More

Aliansi PKTA: Pemberitaan Berbasis Stigma terhadap Anak dalam Sistem Peradilan Pidana Melanggar Prinsip Perlindungan Anak, Dewan Pers Harus Bergerak

Satu bulan terakhir, kasus penganiayaan berat yang melibatkan Anak sebagai salah satu pelaku, menyita perhatian publik Indonesia. Senin, 10 April 2023, akhirnya putusan untuk pelaku Anak tersebut diputus oleh Hakim Anak di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Anak tersebut dinyatakan bersalah

Read More